Kompos Satu Negeri, Memilah dan Mengolah Sampah Organik Rumah Tangga secara Mandiri

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkingan Hidup (DLH) Kota Solok beserta Dharma Wanita DLH mengikuti kegiatan “Kompos Satu Negeri” secara hybrid yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bersama Ibu Negara RI, Sabtu (10/6).

Acara ini diselenggarakan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok dan diikuti oleh Kepala DLH, Edrizal, SH, MM, Sekretaris DLH, Sisvamedi, SH, MH beserta pegawai dan Dharma Wanita.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan pengomposan bersama ibu negara dan sekaligus di tempat masing-masing secara online melalui aplikasi zoom meeting.

Kompos Satu Negeri ini merupakan gerakan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat mengelola sampah organik rumah tangga secara serentak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi budaya masyarakat untuk mengelola sampah organik menjadi kompos dan mengurangi sampah yang terbuang ke Tempat pemrosesan akhir (TPA).

Kompos telah dikenal masyarakat selama puluhan tahun dan dipakai secara konvensional di berbagai tempat, yaitu menjadi pupuk organik. Sampah sisa makanan, sayuran dan sebagainya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk bagi tanaman. Dengan kata lain bahwa sudah ada dan melekat dalam kehidupan keseharian, meski belum kuat konsisten dilakukan yaitu orientasi sampah organik menjadi pupuk.

Pada kesempatan tersebut,Kepala DLH, Edrizal mengharapkan pegawainya dan Dharma Wanita DLH dapat memilah dan mengolah sampah organik yang berasal dari rumah tangga secara mandiri.

Jika seluruh pegawai DLH melakukan pengomposan sampah organik sisa makanan secara mandiri di rumah, maka akan mengurangi jumlah sampah organik yang dibawa ke TPA, dan dapat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.